Pansitopenia
absolut kurang dari 1500-1800/ml (Chiravuri & Jesus, 2021). Pansitopenia ini bukan merupakan penyakit tetapi merupakan manifestasi dari penyebab lain. Pansitopenia bisa merupakan hasil dari berkurangnya produksi dari sel-sel darah atau peningkatan dari penghancuran sel-sel tersebut.
Penyebab
Secara garis besar penyebab dari pansitopenia dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu tipe sentral yang menyebabkan kelainan produksi dan tipe perifer yang menyebabkan peningkatan destruksi.
Penurunan produksi (tipe sentral) :
a. Pansitopenia yang terjadi oleh sebab sekunder dari defisiensi nutrisi,
b. Pansitopenia akibat kegagalan sumsum tulang yang dikenal sebagai anemia aplastik. Anemia aplastik dapat terjadi karena idiopatik/autoimun atau sekunder karena infeksi (parvovirus B19, hepatitis, HIV, cytomegalovirus, atau epstein-barr virus), setelah keracunan obat, atau pengobatan kemoterapi (methotrexate, dapson, carbimazole, carbamazepin, kloramfenikol),
c. Pansitopenia dapat dihubungkan dengan kurang konsumsi (eating disorders dan alkoholik) atau malabsorbsi,
d. Pansitopenia akibat keganasan sumsum tulang (lymphoma, leukemia, multiple myeloma) atau karena metastasis ke sumsum tulang.
Peningkatan destruksi (tipe perifer) :
a. Kondisi autoimun (SLE, rheumatoid arthritis).
b. Splenic sequestration (darah terjebak di dalam limpa) dapat disebabkan oleh sirosis hepar, HIV, tuberkulosis, malaria).
c. Hipersplenism yang sering berpengaruh pada tombosit dan eritrosit daripada leukosit.
Komplikasi pansitopenia sebagai berikut:
a. Peningkatan risiko infeksi,
b. Anemia yang mengancam jiwa,
c. dan perdarahan.
Komplikasi
Pasien yang mengalami demam akan membutuhkan antibiotik spektrum luas dan antijamur, dengan kultur. Transfusi suportif dengan sel darah merah dan trombosit harus dimulai segera jika terjadi anemia berat atau trombositopenia dengan perdarahan. Komplikasi lain termasuk sindrom lisis tumor terlihat pada pasien yang menerima kemoterapi untuk tumor substansial seperti limfoma derajat tinggi dan leukemia akut
Pencegahan
Meskipun sebagian besar pansitopenia tidak dapat dicegah, tapi dapat menurunkan risiko pansitopenia dengan cara sebagai berikut:
a. Hindari kontaminan lingkungan (misalnya, benzena atau arsenik).
b.
Hindari paparan radiasi.
0 Komentar