Bronkitis adalah radang bronkus,
saluran nafas besar dalam paru. Definisi bronkitis terkadang di perluas yang
mencakup perdangan saluran udara antara hidung dan paru, termasuk trakea (
tengorokan ) dan bronkus. Bronkitis bisa terjadi akut dengan masa yang singkat,
atau kronis yang berlangsung lama sering beruang secara alami. Bronkitis dapat
di curigasi pada pasien dengan infeksi saluran pernafasan akut dengan keluhan
batuk, namun banyak penyakit pada saluran pernafas bagian bawan yang
menyebabkan batuk, sehingga bronkitis harus di anggap sebagai diagnosis
eksklusi.
Bronkitis akut adalah kondisi klinis umum
yang ditandai dengan batuk, dengan atau tanpa produksi sputum, yang berlangsung
sedikitnya selama lima hari, kondisi ini berasal dari inflamasi yang self – limited.inflamasi terbatas pada
saluran pernafasan bagian bawah yang melibatkan saluran udara besar ( bronkus)
tanpa didapatkan bukti penumonia dan terjadi tanpa adanya penyakit paru
obstruksi kronik. Bronkitis kronik di defifinikan sebagai
batuk produktif kronis selama tiga bulan dalam satu tahun selama dua tahun
berturut – turut dan penyebab batuk kronis lainnya ( misalnya, bronkiektasis)
telah disingkirkan. Kondisi ini dapat mendahului atau mengikuti perkembangan
dari hambatan aliran udara. Penyakit ini merupakan subtipe dari penyakit paru
obstuksi kronis (PPOK). (Marhana et al.
2022) Menurut (Kurniati,
Trisyani, and Theresia 2018) bronkitis adalah infeksi pernafasan yang
sembuh sendiri ditandai dengan batuk dengan atau tanpa produksi sputum. Hal ini
sering di akibatkan oleh virus seperti influenza
tipe A dan B atau respiratory synctial virus (RSV); kurang
dari 10 % kasus disebabkan oleh bakteri. Diagnosa bronkitis ditegakan setelah
mengesampingkan penyebab lain dari batuk seperti : 1.Pneumonia 2.Asma akut 3.Batuk yang
diinduksi oleh angiotensin-converting enzyme inhibitor 4.Gastroesophegal reflux disease
0 Komentar